Berdasarkan sumber gue sehat, kondisi yang bisa merangsang muntah antara lain adalah gangguan di saluran pencernaan. Bisa jadi infeksi yang termasuk gastroenteritis akibat rotavirus dan non-infeksi, seperti toksin di saluran pencernaan, kelainan metabolis, dan gangguan keseimbangan.
• Infeksi virus dan gastroenteritis akut menjadi penyebab yang sering terjadi karena infeksi virus. Pemberian obat muntah anak di apotik juga perlu mengetahui apakan infeksi diare pada buah hati dikarenakan infeksi rotavirus atau bukan. Infeksi diare karena rotavirus sering diistilahkan mutaber.
Gejala lain dari infeksi rotavirus adalah demam ringan, sering muntah, diare hebat, bahkan nyeri di perut. Muntah dan diare adalah gejala utama dari infeksi rotavirus dan bisa berlangsung selama 3-7 hari.
• Bagi anak-anak yang menderia alergi dan hipersensitif saluran cerna khususnya gastrooesephageal refluks. Sumber gue sehat mengatakan kalau anak-anak yang menderita ini akan mengeluh muntah atau gumoh saat berusia di bawah 6-12 bulan.
Umumnya usia 3-6 bulan muntah hanya 2-4 kali saja per hari dan membaik dengan bertambahnya usia. Gangguan muntah akan lebih sering ketika terjadi infeksi saluran napas.
Keluhan dari infeksi virus acap disertai dengan keluhan deman, badan pegal, sakit kepala, badan hangat, nyeri tenggorkan, pilek, dan bantuk. Makanan yang dikonsumsi penderita alergi bisa menyebabkan muntah meski lebih ringan dan beberapa saat berkurang.
• Penyebab bisa berupa stenosis pylorus. Pada bayi, masalah ini bisa menyebabkan muntah proyektil yang kuat dan terindikasi untuk melakukan operasi mendesak.
Dari penjelasan di atas setidaknya Anda tidak sembarangan sebelum membeli obat muntah anak di apotik. Semoga artikel ini memberikan manfaat bagi Anda dan buah hati agar tetap sehat. Sekian dan sampai jumpa di lain kesempatan. Terima kasih.
0 comments: