Thursday 8 January 2015

Cara Menasehati Adik Perempuanmu

Memiliki adik perempuan, apalagi yang sudah memasuki usia puber adalah kesenangan tersendiri bagi seorang kakak, baik kakak perempuan maupun laki-laki. Bagi kakak perempuan, adik perempuan bisa menjadi teman jalan, curhat, hingga tuker-tukeran baju (ups!). Kalau yang terakhir ini berlaku jika usiamu dan adikmu tidak terpaut begitu jauh, ya!

Begitu pula dengan kakak laki-laki, memiliki adik perempuan membuat kamu semakin dewasa dalam menghadapi kenyataan adik yang notabene harus kamu jaga sebaik-baiknya karena dia sangatlah berharga. Apalagi kalau adikmu cantik alias banyak yang ngejar, kamu harus lebih ekstra protektif untuk melindungi adik kesayanganmu. Pokoknya, punya adik perempuan pasti unyu dan menggemaskan.

Namun, kalau ternyata adikmu memiliki sifat yang jauh dari profil yang sudah dipaparkan di atas, tentu adik perempuan bukan hal yang mengasyikkan lagi. Ada adik perempuan yang usianya masih ABG atau masih puber yang suka berbuat usil, ikut campur urusan orang lain (kamu, maksudnya), egois, suka kelayapan, suka marah-marah, suka membantah dan berbuat sesuka hatinya.

Kalau begitu keadaannya, tentu kamu butuh trik-trik khusus untuk memberikan wejangan dan nasihat pada adik perempuanmu yang "nyebelin". Karena definisi nyebelin itu sendiri bermacam-macam, maka Izwie akan coba mengupasnya dalam poin-poin berikut ini. Check this out, Kakak!

1. Ketahui Penyebabnya

Sebagai kakak yang baik, kamu harus tenang dalam menghadapi masalah yang ditimbulkan adikmu. Ini penting, karena jika kamu bertindak gegabah, kamu akan nampak tak punya wibawa di hadapan adikmu sendiri. Tahan emosi dan mulai selidiki apa yang membuat adikmu menjadi "nyebelin" kayak gitu, Jika adikmu bersikap buruk karena ada masalah keluarga broken home misalnya, jadilah sosok yang menenteramkan bagi adikmu. Berikan rasa aman dan dekatilah dia.

Jika penyebabnya adalah teman-teman dan lingkungan pergaulannya, maka kamu harus bertindak. Nasehati adikmu supaya tidak berteman dengan mereka. Tunjukan keburukan yang bisa terjadi apabila adikmu terus berteman dengan mereka. Arahkan supaya adikmu bisa mengikuti kegiatan yang lebih positif.

2. Dekati, Meski Dia Menjauh

Saat Kamu mulai menasehati adik perempuanmu, kemungkinan dia akan merasa tidak nyaman dan merasa digurui. Karena itu, suasana diantara kalian akan jadi canggung. Adikmu bakalan menjauh dan memilih untuk bersama teman-temannya yang tidak mengguruinya.

Sampai disini kamu harus tetap sabar untuk mendekati. Memang, jalan suatu perbaikan akan membuat hubungan kamu dan adikmu jadi renggang. Namun jangan menyerah. Mungkin kamu bisa mendekatinya dengan sering mengajak ngobrol bareng, membahas sesuatu di luar masalahnya. Ajak dia jalan-jalan, shingga kalian menjadi lebih dekat lagi. Ketika suasana mencair, kamu akan lebih mudah untuk menguraikan maksudmu. Adikmu akan mengerti dan mulai mendengarkanmu.

3. Perlakukan dengan Lembut

Saat adikmu mulai nyebelin dengan suka membentak, membantah dan bertindak semau gue, kamu harus tetap kalem. Balaslah perlakuan kasanya dengan kelembutan. Kalau dia nyolot saat dikasih tahu yang benar, kamu tanggapi dengan kalem. Menjawabnya dengan balik nyolot akan membuatnya semakin defensif dan lebih mudah untuk membantah omonganmu.

4. Jangan Permalukan Dia

Salah satu cara efektif untuk membuat adikmu luluh adalah dengan mengajaknya bicara empat mata. Ketika dia berbuat salah, jangan pernah menegurnya langsung di hadapan teman-temannya atau di hadapan anggota keluarga yang lain. Kemungkinan dia akan malu dan marah padamu. Oleh karena itu, cukup menasehatinya saat kalian berdua saja. Dia akan merasa harga dirinya dilindungi. Jadi, kamu akan lebih didengar oleh adikmu.

5. Pahami Masa Remajanya yang Bergejolak

Buat kamu yang sudah melewati masa-masa ABG dan puber, kamu pasti tahu lah apa yang dirasakan adikmu, karena kamu sudah pernah mengalaminya. Makanya, pahamilah emosi dalam diri adikmu. Masa remaja memang istimewa. Rasa ingin tahu yang besar menjadi pemicu mereka jadi agresif dan cenderung memberontak.

Karena itu, sebagai kakak yang baik kamu harus memahami adikmu dengan segala polah tingkahnya. Pahami seperti kamu berkaca di masa lalumu. Perlakukan seperti kamu ingin diperlakukan. Supaya adikmu bisa kamu bawa ke arah yang lebih baik tanpa merasa diintimidasi oleh saudaranya sendiri. Protektif boleh, over jangan...

Oke guys, itulah cara asyik menasehati adik perempuanmu. Jangan menyerah. Jadikan saudaramu sebagai sahabat terdekatmu. Semoga sukses menjadi kakak yang baik, ya!

Editor : Bagus Hermawan
Direkomendasikan Untuk Anda :

2 comments: