Tuesday 5 May 2015

Baca Buku: Langkah Nyata Bahwa Kamu Peduli Akan Kehidupanmu

Guys, membaca buku adalah jendela bagi wawasan dan ilmu pengetahuan. Kita dididik untuk menjadi orang yang berpengetahuan dan pandai dalam menghadapi segala permasalahan hidup. Belajar dengan metode membaca sudah dilakukan oleh orang-orang sukses. Terbukti, dengan membaca kita akan menjadi cerdas, berwawasan luas dan solutif.

Buku adalah sumber energi bagi jiwa. Jika orang tidak pernah membaca buku, maka otaknya akan kekurangan 'nutrisi', sehingga menghambat proses berpikir. Ide-ide cemerlang yang seharusnya keluar, tidak dapat di realisasikan karena pengetahuan kita yang terbatas. Padahal, di dunia ini ilmu pengetahuan selalu dikembangkan dan bisa dipelajari.

Mengapa seseorang harus rajin baca buku? Membaca buku adalah salah satu langkah nyata kamu masih mempedulikan kehidupanmu. Kesuksesan akan mudah diraih jika kita memiliki bahan untuk diolah, otak yang terasah dan tahu cara untuk mencapainya. Oleh karena itu, 4 tips ini mungkin bisa membantumu memahami apa pentingnya membaca buku mulai sekarang.

Kamu Nggak Akan Jadi Orang Aneh Kok Kalau Terlihat Sering Baca Buku

Kamu Nggak Akan Jadi Orang Aneh Kok Kalau Terlihat Sering Baca Buku
Takut dianggap aneh? Ya, anak muda yang baca buku memang identik dengan kutu buku yang nggak gaul. Tapi, jika itu yang menentukan kualitasmu mengapa tidak kamu jalani? Toh kamu dan orang-orang disekitarmu yang akan merasakan manfaatnya!

Kamu Mungkin Nggak Gaptek, Tapi Kamu Nggak Nyambung Diajak Ngobrol

Kamu Mungkin Nggak Gaptek, Tapi Kamu Nggak Nyambung Diajak Ngobrol
Pernah lihat, orang yang tentengannya gadget berkelas, tapi pas diajak ngobrol dominasi jawabannya "Nggak tau,"? Gadget canggih bukan jaminan pengetahuan seseorang menjadi luas. Jika fungsi gadget hanya untuk gaya-gayaan, maka tidaklah berguna apa yang mereka pamerkan. Manfaatkan gadgetmu untuk mendownload buku-buku berkualitas, membaca informasi yang penting di internet, baca berita, dan mengasah otak. Jika gadgetmu saja dijuluki smart, masa kamunya yang pegang malah stupid?

Tidak Semua Ada di Buku, Namun Buku Adalah Sumber Ilmu

Tidak Semua Ada di Buku, Namun Buku Adalah Sumber Ilmu
Memang sih, di jaman sekarang ini membaca buku konvensional (kertas berisi tulisan yang dijilid) dianggap nggak kekinian. Namun, ada lho ilmu-ilmu bermanfaat yang bisa kamu serap, bahkan dari buku lama yang udah geripis sana-sini. Sumber ilmu inilah yang akan menjadikan kamu punya nilai tambah, karena tidak semua ada di buku namun bukulah sumber ilmu yang tak ternilai.

Badan Aja Butuh Makan, Masa Otakmu Enggak?

Badan Aja Butuh Makan, Masa Otakmu Enggak?
Buku adalah makanan bagi otak. Saat setiap hari kamu butuh makan untuk badanmu, maka otakmu juga membutuhkan makanan yakni bacaan yang berkualitas. Nggak mau kan, jadi lemah otaknya? Hiyy, cantik-cantik kok lemot!

Ilmu yang Akan Menjaga Kita

Ilmu yang Akan Menjaga Kita
Membaca ilmu sejatinya adalah menggali ilmu yang bermanfaat. Kelak, ilmu itulah yang akan menjaga kalian. Berbeda dengan harta yang harus kita jaga, ilmu adalah pelindung, penolong, dan penyelamat kita dari kebodohan dan marabahaya. Jika kamu punya uang tapi tak punya ilmu, maka kamu akan mudah ditipu. Jika kamu punya ilmu tapi tak punya uang, maka dengan ilmu yang kamu miliki kamu bisa menghasilkan banyak uang. Setuju???

Setidaknya, Ada yang Bisa Kamu Bagi

Setidaknya, Ada yang Bisa Kamu Bagi
Jika kamu punya ilmu yang kamu dapat dari membaca, maka kamu akan bisa berbagi dengan orang lain. Ya, berbagi ilmu tidak akan mengurangi ilmu yang kamu miliki. Justru ilmu kamu akan bertambah jika kamu membaginya. Tidak percaya? Buktikan saja sendiri.

Selamat membaca!

Editor : Bagus Hermawan
Direkomendasikan Untuk Anda :

1 comment:

  1. Betul sekali min. Yang rajin baca buku akan terlihat kualitasnya dan bisa bergaul di mana saja. Mau diajak ngomong apa aja juga nyambung. Terlepas dari buku apa yang dibaca. Dan biasanya yang gemar baca buku juga disenangi dalam pergaulan karena dengan kelebihan ilmu dari baca buku yang dimiliki, Makasi ulasannya

    ReplyDelete