Sobat Izwie, di jaman serba internet seperti saat ini, media sosial bisa menjadi sarana yang efektif untuk tetap terhubung dengan orang-orang di luar sana, mengenal banyak teman baru, berinteraksi dengan menggunakan teknologi dalam genggaman. Tanpa mengenal batas waktu dan tempat. Namun sayang seribu sayang, kebanyakan orang tak dapat menggunakannya untuk hal yang bermanfaat.
Banyak orang yang menjadikan kegiatan memeriksa Facebook seperti pekerjaan yang wajib dilakukan. Entah itu sekedar memposting untuk mendapatkan like dari orang lain, melihat kegiatan yang dilakukan orang lain, stalking wall gebetan, bahkan hampir terobsesi dengan apapun yang terjadi lewat share di Facebook.
Terlebih lagi yang sudah mulai kecanduan game atau kuis, diskon produk dan sebagainya. Hal ini mungkin terjadi dalam dirimu, atau-pun seseorang yang kamu kenal. Nah, mungkin inilah saat yang tepat bagi kamu untuk berhenti menggunakan Facebook secara berlebihan.
So, apa sih efeknya jika kamu berhenti menggunakan Facebook? Berikut 10 Hal yang Terjadi Saat Kamu Berhenti Menggunakan Facebook - Part 1. Yuk kita simak!
'Mati Otak' di sini hanya sebagai istilah. Ketika kamu sedang terpaku pada layar Smartphone untuk memeriksa Facebook, kamu akan kehilangan perhatian pada dunia di sekitarmu. Di sisi lain, kamu bisa saja lupa memberi makan pada binatang peliharaanmu, atau membukakan pintu agar ia bisa keluar untuk pergi ke toilet. Biasanya, kamu berkilah akan melakukannya jika sudah selesai mengecek Facebook.
Suatu hari, mungkin kamu harus pergi ke beberapa tempat, namun karena waktu habis untuk bermain Facebook, maka kamu jadi sering terlambat untuk datang atau bahkan membatalkan janji. Kamu tidak bisa dapat merasakan suasana di tempat lain di luar rumahmu. Jadi, mulailah untuk menempatkan prioritas. Taruhlah prioritas bermain Facebook di urutan paling bawah, mulai mengangkat kepala dan melihat apa yang terjadi di sekitarmu. Ini akan menjadi hal yang baik untuk masa depanmu.
Jika kamu seorang blogger/penulis, kamu mungkin cukup sering menggunakan internet. Musuh terbesar kamu adalah media sosial. Sangat mudah untuk meminimalkan tab terkait kegiatan blogging, lalu berpindah memeriksa Facebook selama beberapa menit. Beberapa menit berubah menjadi seperempat jam, lalu berlanjut hingga setengah jam. Lalu kamu akan tersadar telah kehilangan 30 menit waktu produktifmu!
Apalagi jika kamu menggunakan fasilitas media sosial lewat smartphone. Guys, kamu harus bisa meletakkannya untuk sementara waktu, apalagi saat bekerja. Untuk mengatasi rasa bosan, media sosial bukanlah solusi yang tepat. Banyak pekerjaan yang bisa kamu selesaikan, dengan waktu yang sama ketika kamu memeriksa Facebook. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas Anda.
Berada di Facebook benar-benar memakan waktu. Membuang banyak waktu dengan men-scroll laman beranda Facebook benar-benar suatu kegiatan yang gila. Hal ini terjadi karena Facebook memang diformat untuk membuatmu merasa harus mengetahui hal terbaru lewat beranda Facebook-mu. Dengan tidak menggunakan Facebook, berarti kamu akan memperoleh banyak waktu yang dapat kamu manfaatkan untuk mengerjakan sesuatu yang produktif.
Mulailah untuk fokus pada hal lain selain media sosial. Misalnya saja berkumpul dengan teman-teman untuk membina hubungan baik, melakukan latihan di treadmill untuk menurunkan beberapa kilogram lemak dalam tubuh, dan hal lain yang dapat mengubah hidup Anda. Apapun itu, yang jelas memiliki fokus pada kegiatan lain selain di media sosial akan membuat hidup Anda lebih produktif.
Media sosial memang kerap menjadi ajang untuk menjalin pertemanan. Baik itu sekedar menyukai postingan orang, atau mengomentari foto yang mereka unggah. Tau kah Anda? Seseorang yang memberikan komentar pada semua fotomu dan menyukai update statusmu menghabiskan 45 detik untuk melakukannya. Hal itu mereka lakukan untuk menunjukkan bahwa mereka tampak seolah-olah benar-benar peduli dan n meyakinkan dirimu bahwa merekalah sahabat sejati yang tertarik apapun dari dirimu.
Oleh karena itu, saat kamu memutuskan untuk berhenti dari Facebook, banyak yang akan hilang dari kehidupanmu. Satu-satunya orang yang bersedia mengajakmu pergi bersama-sama adalah orang yang benar-benar peduli tentangmu dan menginginkanmu berada disekitarnya. Meninggalkan dunia Facebook akan membantumu menemukan orang yang benar-benar layak menjadi sahabat sejatimu.
Seorang pengamat bernama Audra Rundle dari Huffington Post membuat pernyataan yang menakjubkan tentang hal ini. Ia mengungkapkan bahwa menge-like postingan di facebook sebenarnya tidak berarti kamu benar-benar menyukai postingan tersebut. Ini justru menjadi hal yang wajib dilakukan untuk menunjukkan bahwa Anda telah melihat postingan tersebut dan mengakui keberadaannya. Banyak orang yang mengalami permasalahan untuk dapat melihat secara langsung.
Jadi, mereka memilih untuk menunjukkan perhatian lewat tombol like di Facebook. Padahal, jika kamu mengambil langkah menjauh dari Facebook, maka itu dapat menunjukkan betapa sia-sianya tombol like tersebut. Saat ini, betapa sedikit orang yang benar-benar peduli tentang hal yang benar-benar mereka sukai.
Nah, masih da 5 tips berikutnya yang dapat kamu simak di 10 Hal yang Terjadi Saat Kamu Berhenti Menggunakan Facebook - Part 2
Banyak orang yang menjadikan kegiatan memeriksa Facebook seperti pekerjaan yang wajib dilakukan. Entah itu sekedar memposting untuk mendapatkan like dari orang lain, melihat kegiatan yang dilakukan orang lain, stalking wall gebetan, bahkan hampir terobsesi dengan apapun yang terjadi lewat share di Facebook.
Terlebih lagi yang sudah mulai kecanduan game atau kuis, diskon produk dan sebagainya. Hal ini mungkin terjadi dalam dirimu, atau-pun seseorang yang kamu kenal. Nah, mungkin inilah saat yang tepat bagi kamu untuk berhenti menggunakan Facebook secara berlebihan.
So, apa sih efeknya jika kamu berhenti menggunakan Facebook? Berikut 10 Hal yang Terjadi Saat Kamu Berhenti Menggunakan Facebook - Part 1. Yuk kita simak!
1. Kamu akan Terhindar dari 'Mati Otak'
Suatu hari, mungkin kamu harus pergi ke beberapa tempat, namun karena waktu habis untuk bermain Facebook, maka kamu jadi sering terlambat untuk datang atau bahkan membatalkan janji. Kamu tidak bisa dapat merasakan suasana di tempat lain di luar rumahmu. Jadi, mulailah untuk menempatkan prioritas. Taruhlah prioritas bermain Facebook di urutan paling bawah, mulai mengangkat kepala dan melihat apa yang terjadi di sekitarmu. Ini akan menjadi hal yang baik untuk masa depanmu.
2. Banyak Pekerjaanmu yang akan Terselesaikan
Apalagi jika kamu menggunakan fasilitas media sosial lewat smartphone. Guys, kamu harus bisa meletakkannya untuk sementara waktu, apalagi saat bekerja. Untuk mengatasi rasa bosan, media sosial bukanlah solusi yang tepat. Banyak pekerjaan yang bisa kamu selesaikan, dengan waktu yang sama ketika kamu memeriksa Facebook. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas Anda.
3. Fokuslah pada Hal Lain Selain Media Sosial
Mulailah untuk fokus pada hal lain selain media sosial. Misalnya saja berkumpul dengan teman-teman untuk membina hubungan baik, melakukan latihan di treadmill untuk menurunkan beberapa kilogram lemak dalam tubuh, dan hal lain yang dapat mengubah hidup Anda. Apapun itu, yang jelas memiliki fokus pada kegiatan lain selain di media sosial akan membuat hidup Anda lebih produktif.
4. Cari Tahu Siapa Teman Sejatimu
Oleh karena itu, saat kamu memutuskan untuk berhenti dari Facebook, banyak yang akan hilang dari kehidupanmu. Satu-satunya orang yang bersedia mengajakmu pergi bersama-sama adalah orang yang benar-benar peduli tentangmu dan menginginkanmu berada disekitarnya. Meninggalkan dunia Facebook akan membantumu menemukan orang yang benar-benar layak menjadi sahabat sejatimu.
5. Kamu akan Belajar bahwa 'LIKE' di Facebook Tidak Ada Artinya
Jadi, mereka memilih untuk menunjukkan perhatian lewat tombol like di Facebook. Padahal, jika kamu mengambil langkah menjauh dari Facebook, maka itu dapat menunjukkan betapa sia-sianya tombol like tersebut. Saat ini, betapa sedikit orang yang benar-benar peduli tentang hal yang benar-benar mereka sukai.
Nah, masih da 5 tips berikutnya yang dapat kamu simak di 10 Hal yang Terjadi Saat Kamu Berhenti Menggunakan Facebook - Part 2
0 comments: